Senin, 24 Januari 2011

Komitmen dan Semangat

"Saya tidak memiliki apa-apa, kecuali semangat dan komitmen untuk ikut membangun . . . .". Demikian salah satu kalimat dari seorang pemimpin ormas baru di Jawa Tengah.


Menarik, apa yang dikatakannya itu. SEMANGAT dan KOMITMEN. Ya, itulah dua (2) hal yang harus dimiliki seseorang jika menginginkan suatu perubahan - Tentu saja perubahan ke arah kemajuan.

Semangat adalah faktor penting untuk meraih sebuah keinginan. Semangat berarti siap menerima tantangan seberat apapun. Sebagai misal, seorang Thomas Alfa Edison yang berhasil mengalahkan kegagalannya hingga ratusan bahkan ribuan kali yang pada akhirnya berhasil menemukan lampu listrik - yang hingga saat ini kita menggunakannya. Thomas Alfa Edison memiliki sikap positif dan pantang menyerah meski pernah dianggap bodoh oleh gurunya.

Thomas Alfa Edison sanggup bekerja keras sehingga berhasil membuat hak paten 1.093 penemuannya.

Lalu, bagaimana dengan kita? Berapa kali kita gagal? Lalu, mengapa harus berhenti?

Hal kedua yang harus dimiliki untuk mendapatkan perubahan ke arah kemajuan itu adalah komitmen. Seorang Ed McElroy dari USAir pernah menyampaikan pentingnya komitmen. Menurutnya, komitmen memberinya kekuatan baru. Apapun yang dialaminya : penyakit, kemiskinan, ataupun bencana - tidak pernah mengalihkan pandangan dari sasaran semula.

Seorang pemimpin - kita, butuh komitmen itu:
1. Komitmen muncul karena ada tantangan
2. Komitmen diuji oleh perbuatan
3. Komitmen kekal jika didasrkan pada nilai
4. Komitmen tidak bergantung pada bakat dan kemampuan
5. Komitmen timbul bukan karena kondisi tetapi karena pilihan
6. Komitmen membuka pintu prestasi

Berkait dengan komitmen itu, Rini mengatakan ada empat (4) macam manusia:
1. Pengecut, yaitu mereka yang tidak memiliki sasaran dan tidak berkomitmen
2. Peragu, yaitu mereka yang tidak tahu apakah mampu mencapai sasaran, sehingga takut untuk
memulai
3. Penyerah, yaitu mereka yang mau melangkah namun berhenti manakala ada tantangan menghadang
4. Pejuang, yaitu mereka yang menetapkan sasaran untuk diraih, diperjuangkan, sehingga mau
berusaha meski sangat berat.
(Maxwell, John C. 2001)

Nah, sekarang : pertanyaannya adalah, "Apakah kita termasuk orang-orang yang memiliki semangat dan komitmen?" (Wallaahua'lam - Insya Allah)