Kamis, 28 April 2011 jam 10.00, selesai sudah kegiatan UN SMP. Seluruh siswa menyambutnya dengan beraneka macam tingkah. Yang merasa "mudah" mengatakan 'tigaperempat' soal yakin dapat diselesaikan dengan baik.
Soalnya jauh lebih mudah daripada TUC-TUC yang diselenggarakan di tingkat sekolah. 'TUC di sekolah, kami merasa keberatan. Sesuai dengan kisi-kisi, tapi dibuat dengan konteks yang berat dan berbeda," ujar salah seorang siswa kami.
Sementara bagi bapak ibu guru, umumnya menunggu dengan perasaan 'mendua'. Mudah bagi anak? Tiga perempat dapat dikerjakan dengan baik?
Kelabu. Barangkali, itulah ungkapan yang paling tepat buat ibu bapak guru. Yang terpenting, justru tunggu saja pada saat pengumuman nanti.
Semoga saja, kepercayaan anak-anak kami itu benar adanya. Amiiin.
kucoba meraba dan menyentuh, tuk berkenalan dengan dunia baru di peradaban yang serba baru juga. kucoba tuk berbagi pengalaman yang kuharap ada gunanya, setidaknya bagi diriku sendiri.
Rabu, 27 April 2011
Selasa, 26 April 2011
UJIAN NASIONAL
Akhirnya, UN yang ditunggu - sekaligus membuat banyak kalangan dag-dig-dug datang. Hari ini, Senin, 25 April 2011 s.d. Kamis, 28 April 2011 UN Tahun 2011 digelar. Seluruh siswa SMP Negeri 3 Kebumen yang telah berpredikat RSBI itu menyambutnya dengan berbagai macam perasaan. Seluruh siswa yang berjumlah 278 itu mengikutinya dengan penuh keyakinan diri. BISA!
Hari pertama (Mapel Bahasa Indonesia) dikerjakan oleh seluruh peserta dengan keyakinan diri yang bagus. Konon, menurut beberapa siswa kami, ada beberapa soal yang pernah dilatihkan oleh gurunya, juga keluar dalam UN ini. Pun dengan pelaksanaan di hari kedua.
Ya, semoga saja, apa yang telah dilakukan siswa itu betul-betul menjadi kenyataan. Dapat dikerjakan dengan mudah dan mendapatkan hasil yang bagus. Semoga.
Hari pertama (Mapel Bahasa Indonesia) dikerjakan oleh seluruh peserta dengan keyakinan diri yang bagus. Konon, menurut beberapa siswa kami, ada beberapa soal yang pernah dilatihkan oleh gurunya, juga keluar dalam UN ini. Pun dengan pelaksanaan di hari kedua.
Ya, semoga saja, apa yang telah dilakukan siswa itu betul-betul menjadi kenyataan. Dapat dikerjakan dengan mudah dan mendapatkan hasil yang bagus. Semoga.
BESAR BALASAN
Rasulullah bersabda,"Sesungguhnya besarnya balasan itu sesuai dengan besarnya ujian.
Jika Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menurunkan ujian untuk mereka. Siapayang ridha (terhadap ujian), ia akan mendapat ridha Allah. Dan siapa yang marah (terhadap ujian), ia akan mendapatkan murka Allah." (HR Tirmidzi-shahih)
Jika Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menurunkan ujian untuk mereka. Siapayang ridha (terhadap ujian), ia akan mendapat ridha Allah. Dan siapa yang marah (terhadap ujian), ia akan mendapatkan murka Allah." (HR Tirmidzi-shahih)
Senin, 18 April 2011
MENUNGGU
Detik-detik menjelang UN, siswa-siswi SMP N 3 Kebumen melakukan aktifitas penenangan diri dengan bermujahadah. Bertempat di Mushola Hidayatul Husna SMP N 3 Kebumen. Dipimpin oleh Bapak HM Jamiludin, S.Pd. Seorang Guru Bahasa Indonesia yang kapabel di bidang agama. Didampingi oleh guru Pendidikan Agama Islam, Ibu Dra. Tati khamimah dan Ibu Sunhadjijah, S.Ag.
Kegitan diawali dengan sholat dhuha.
Selesai sholat dhuha, Pak Jamil, demikian kami biasa memamnggil, mengajak para siswa untuk bermuwajahah - bermujahadah secara sungguh-sungguh kepada Allah SWT. Karena pada hakikatnya, segala kekuatan itu adalah milik-Nya. Kita wajib meminta-Nya.
Kegiatan dilanjutkan dengan membaca Asmaul Husna, dzikir dan wirid. Terakhir, berdoa bersama untuk mendapatkan yang terbaik sekaligus diridhoi oleh Allah SWT.
Kegitan diawali dengan sholat dhuha.
Selesai sholat dhuha, Pak Jamil, demikian kami biasa memamnggil, mengajak para siswa untuk bermuwajahah - bermujahadah secara sungguh-sungguh kepada Allah SWT. Karena pada hakikatnya, segala kekuatan itu adalah milik-Nya. Kita wajib meminta-Nya.
Kegiatan dilanjutkan dengan membaca Asmaul Husna, dzikir dan wirid. Terakhir, berdoa bersama untuk mendapatkan yang terbaik sekaligus diridhoi oleh Allah SWT.
Langganan:
Postingan (Atom)