Kamis, 26 Agustus 2010

AMALIAH ROMADHON SMP N 3 KEBUMEN

Romadhon 1431 H - Agustus 2010 ini, SMP Negeri 3 Kebumen menyelenggarakan serangkaian kegiatan amaliah Romadhon. Seperti tahun-tahun sebelumnya. Amaliah Romadhon tahun ini ditandai dengan Tadarus Alquran setiap Senin dan Jumat. Pengumpulan zakat fitrah dari siswa mulai Senin, 16 Agustus 2010 dan direncanakan hingga Jumat, 27 Agustus 2010. Pada hari Sabtu, hasil pengumpulan zakat fitrah itu akan dibagikan kepada yang berhak menerimanya. Kegiatan buka bersama dan dilanjutkan sholat isya dan tarowih bersama dimulai pada Senin, 23 Agustus 2010.

Kegiatan buka bersama - sholat isya dan tarowih dimotori oleh Pembina OSIS SMP Negeri 3 Kebumen dengan sponsor utama Guru Agamanya (Ibu Dra. Tati Khamimah dan Ibu Sunhadjijah, S.Ag.). Tentu saja, tak lepas dari dukungan moral yang penuh dari Komandan Utamanya - Kepala Sekolah, Bapak Drs. H. Robani Mb., M.Pd.

Puncak acara kegiatan amaliah Romadhon ditandai dengan penyelenggaraan Peringatan Nuzulul Quran pada Kamis Legi malam 17 Romadhon 1431 H / Kamis, 26 Agustus 2010. Mengundang Pembicara dari Desa Trikarso - Sruweng, Bapak KH. Miftahudin Zuhri. Dihadiri oleh Pengurus Komite Sekolah, seluruh siswa, Bapak - Ibu Guru, dan undangan - masyarakat sekitar.

Peringatan Nuzulul Quran diawali dengan sholat Isya dan Tarowih bersama di Mushola Hidayatul Husna SMP Negeri 3 Kebumen. Imam Tarowih oleh Bapak Drs. H. Robani Mb., M.Pd.- Kepala SMP N. 3 Kebumen dan Muazin oleh Bapak Sururi -salah satu Pembantu Pelaksana pada SMP N 3 Kebumen.

Pada sambutannya, Bapak H. Robani Mb.,mengajak kepada hadirin agar peringatan Nuzulul Quran kali ini dijadikan ajang introspeksi diri. Senada dengan Bapak H. Robani, Bapak KHMS Zaenal Arifin - Ketua Komite SMP Negeri 3 Kebumen, yang menjadi Pengurus Komite Sekolah sejak 1976 - sejak masih bernama BP3, Beliau berharap agar seluruh siswa SMP Negeri 3 Kebumen tetap dalam keadaan Islam. Beliau mencontohkan, bahwa saat ini masih banyak terlihat hal-hal bathil dan bisa hilang jika masyarakatnya sudah melaksankan ajaran Alquran. Karena dengan peringatan Nuzulul Quran ini, kita akan menjadi tahu mana yang baik dan mana yang bathil.

Tepat pukul 20.50, KH Miftahudin Zuhri naik ke atas mimbar. Di awal tausiahnya, Beliau mengatakan secara berkelakar bahwa hikmah Nuzulul Quran adalah agar kita mau mengaji. Berasal dari kata sanga karo siji jumlahe genep. Jadi, yang tidak mau mengaji tidak genep (sekali lagi, disampaikan secara berkelakar - membuat audiens menjadi lebih bersemangat - mengikuti tausiah).

Hikmah Nuzulul Quran, menurut Beliau adalah semakin dekatnya kita dengan Kholiknya lewat:
1. Ingat Allah SWT:lewat tasbih dan tahmid
2. Bersyukur (mensykuri nikmat baik yang ada pada diri kita maupun yang ada di luar kita)
3. Tidak riya - sombong
Dengan bahasa lain, dengan Nuzulul Quran, kita menjadi ingat Alquran dan sekaligus mau mengamalkannya. Setelah mengamalkan Alquran, kita menjadi rajin sholat dan benar. Setelah benar sholatnya, maka kita menjadi baik - benar sembilan (9) lubang yang diberikan Allah, yaitu: telinga (2), mata (2), hidung (2), mulut (1), dan dua (2) di bawah (baca:qubul dan dubur), yang disambut tertawa oleh hampir seluruh audiens.

Kegiatan berakhir pada 21.35 ditutup dengan doa oleh Pembicara dan sebelumnya Pembicara - Bapak KH Miftahudin Zuhri - untuk bersama-sama lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar hidup - kehidupan kita - mati kita nanti akan jauh lebih baik. Insya Allah. Amiiin.