Jumat, 25 Desember 2009

andai aku jadi guru

Nama Lengkap : Yulia Enita
Kelas                           : VIII B
Asal Sekolah                : SMP Negeri 3 Kebumen
                                      Jln. Letjend. S. Parman No. 3 Kebumen 54311
                                      Telp. 0287 (3811400
 

CITA-CITAKU

            Sudah sejak lama, aku bercita-cita menjadi seorang guru. Aku tak tahu mengapa aku tertarik ke dalam dunia itu. Yang jelas, hati nuraniku terketuk untuk terjun dan menekuni dunia itu.  Aku berandai-andai, jika aku menjadi seorang guru, aku akan melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan untuk mencerdaskan bangsa ini supaya kelak menjadi bangsa yang lebih maju di kemudia hari.
            Jika boleh memilih, aku ingin ditempatkan di daerah-daerah terpencil, seperti Kalimantan dan Papua.Sebab, aku ingin memberikan semua ilmuku pada mereka yang sebagian besar tidak menempuh pendidikan dasar itu. Aku ingin, kelak mereka menjadi insan berguna yang mampu menjunjung tinggi martabat dan derajatnya, sehingga dapat terlepas dari belenggu kebodohan yang selama ini menyiksanya.  Biarlah aku bersusah payah mendidik mereka, sebab aku makin tidak tega melihat nasib bangsa ini yang terobang-ambing diterpa gelombang ketidakpastian ini.
            Aku ingin menjadi guru yang penuh kasih sayang terhadap murid-muridku.  Itu semua kulakukan karena aku peduli terhadap mereka. Aku ingin semua siswa didikku menjadi anak pandai.  Aku akan dengan sepenuh hati membimbing dan mendidiknya.
            Aku juga ingin menjadi guru teladan bagi murid- muridku. Aku ingin mereka senantiasa berperilaku baik kapan dan dimanapun.  Juga, mengamalkan yang telah mereka pelajari di sekolah.
            Terakhir, harapanku, jika aku menjadi seorang guru adalah mampu mencerdaskan murid-muridku dan mampu membebaskan mereka dari kebodohan yang selama ini membelenggu mereka. Aku ingin mereka menjadi insan yang berguna bagi agama, nusa, bangsa, dan untuk negerinya, INDONESIA.

oooOooo

Nama Lengkap : Lina Safitri
Kelas                           : IX E
Asal Sekolah                : SMP Negeri 3 Kebumen
                                      Jln. Letjend. S. Parman No. 3 Kebumen 54311
                                      Telp. 0287 (3811400
 

GURU TERBAIK

Setiap hari seorang guru berangkat pagi untuk berbagi dengan siswa. Kesabaran dan dedikasinya sangat tinggi.  Walaupun kadang ada beberapa siswanya yang berbuat gaduh, bandel, dan usil.  Sedikit demi sedikit ilmu yang berikan, sangatlah berguna untuk bekal kami di kemudian hari.

Andai aku jadi guru, ingin rasanya kuikutijalan guru yang mendidikku.  Kuingin agar bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan dan kebodohan. Seorang guru tidak harus keras, serius, dan disiplin kaku.  Kekerasan, keseriusan, dan kedisiplinan itu dapat diselingi dengan canda – tawa, agar anak yang kita didik tidak tegang-tegang gitu. Ya... walaupun keseriusan itu penting dalam kegiatan belajar mengajar.

Seorang guru yang cara belajar-mengajarnya diselingi dengan canda tawa, akan membuat anak didiknya lebih tenang dan santai.  Andai aku jadi guru, akan kucoba cara mengajar yang diselingi canda dan tawa.  Kerileksasian anak didik sangatlah penting untuk menjaga kestabilan kerja otak kanan dan kiri.
oooo000oooo


Nama Lengkap : Januaristie Rossan Vilayanti
Kelas                           : IX A
Asal Sekolah                : SMP Negeri 3 Kebumen
                                      Jln. Letjend. S. Parman No. 3 Kebumen 54311
                                      Telp. 0287 (381140) 

GURUKU TERSAYANG

Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Jasa guru mendidik semua anak bangsa, tak dapat dibalas dengan materi ataupun sejenisnya.  Oleh karena itu, aku pernah berandai-andai dan berkhayal untuk menjadi seorang guru. Guru TK, adalah cita-citaku di masa depan.  Karena menurutku, guru yang paling mulia adalah guru TK.  Guru TK mendidik dan mengajari muridnya yang rata-rata balita itu agar berlaku sopan, beribadah, harmat pada oarang tua, sayang pada sesama, dan banyak kebaikan yang lain.

Guru TK juga guru yang paling repot.  Karena pada usia balita itu, anak-anak / murid itu belum pandai mengendalikan diri. Sering menangis di kelas, berkelahi dengan sesama teman, berteriak manggil-manggil ibunya, dan seterusnya.  Lagi-lagi, guru yang mengurusnya.  Guru yang melerainya. Guru TK harus memiliki kesabaran yang tingginuntuk kembali mendidik anak-anak bangsa.

Sekarang . . .  ,  aku  telah duduk di kelas IX SMP.  Dan saat inilah, aku mulai berlatih untuk bersabar, agar kelak dapat menjadi guru TK itu. Aku ingat betul, di mana saat itu, guruku selalu setia mengajariku, menuntunku, dengan penuh setia mengajariku berbagai macam hal.  Sampai kapanpun, engkau tak kan kulupakan. 

Guruku . . .  engkaulah sosok yang paling kusayangi setelah ibu – bapakku. Semoga, kelak, aku dapat sepertimu.  Kini . . .   terimalah ucapan terima kasihku.  Yang tulusssssssss . . . .  Karenamulah, aku mampu seperti sekarang ini. . . . .


oooOooo

Nama Lengkap : Dhia Amalina Hanifa
Kelas                           : VII A
Asal Sekolah                : SMP Negeri 3 Kebumen
                                      Jln. Letjend. S. Parman No. 3 Kebumen 54311
                                      Telp. 0287 (381140)
 

PAHLAWAN TANPA TANGA JASA

Siswa adalah seatu harapan. Karena dialah generasi penerus bangsa. Siswa seperti lempengan baja yang perlu ditempa untuk menjadi sebuah pedang yang sempurna. Dan penempa itu adalah seorang guru yang memberikan ilmu pada murid-muridnya. Ya, agar sang murid menjadi sebuah pedang yang kokoh dan lebih berharga dari sebelumnya. Untuk melengkapi kekokohan dan keindahan pedang itu, dibutuhkan pula seorang pengasah yang terasah pula kemampuannya untuk menajamkan sebuah pedang. Pengasah itu adalah seorang guru yang bukan saja menempa muridnya agar menjadi seorang yang kuat, namun juga menajamkan kemampuan seorang murid tersebut.
Untuk mendapatkan sebuah pedang yang bermutu tinggi, dibutuhkan pula seorang yang handal. Oleh karena itu, untuk mendapatkan siswa yang bermutu tinggi, kemampuan seorang gurupun juga perlu ditingkatkan. Jadikanlah mata pelajaran yang dibawakan menjadi sebuah mata pelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Pertama-tama guru harus mengerti hal-hal yang diminati murid-muridnya. Usahakan pula sedekat mungkin dengan murid-muridnya agar dapat berbaur dan mengerti apa keinginan siswa serta cara yang tepat dalam pemberian materi. Dari kepengertian itu, guru dapat mengatur trik dan cara pemberian materi yang tidak membosankan. Untuk menghilangkan suasana yang tegang dan membuat siswa cepat jenuh, berikanlah sedikit candaan. Adan pada saat itu, guru dapat menyisipkan materi dalam olahan suatu candaan. Pembelajaran menggunakan alat peraga ataupun belajar di luar ruangan  mungkin dapat dipraktekkan untuk mencegah kejenuhan. Guru juga dapat memberikan petuah kepada siswa-siswanya mengenai hal-hal yang baik karena guru adalah orang tua siswa di sekolah .

oooOooo
Nama Lengkap : Lilis Setyawati
Kelas                           : IX G
Asal Sekolah                : SMP Negeri 3 Kebumen
                                      Jln. Letjend. S. Parman No. 3 Kebumen 54311
                                      Telp. 0287 (381140)
 

Cita-cita Ku ......?

Andai aku menjadi seorang guru, aku akan menjadi yang terbaik untuk semua anak didikku. Karena dari hatiku yang terdalam cita-citaku ingin menjadi guru. Aku ingin sekali menjadi guru Bahasa Indonesia. Aku ingin menjadi seorang guru karena bekerja menjadi guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Senang rasanya menjadi seorang guru yang akanselalu bertemu dengan anak-anak disaat suka maupun duka. Di saat kita sedih, ada mereka yang bisa menghibur kita.
Seandainya aku menjadi seorang guru, aku akan didik siswaku dengan sepenuh hati. Dan aku akan tekankan kepada mereka bahwa “Guru tidak lebih pintar dari muridnya” . aku salut mempunyai 43 guru yang ada di sekolahku SMP Negeri  Kebumen, karena aku banyak  belajar dari mereka. Dari mereka mengajar sampai mereka memberikan sport untuk muridnya  agar para muridnya mendapatkan nilai yang terbaik. Aku ingin menjadi guru seperti  mereka bahkan lebih baik dari mereka.
Seperti yang aku katakan tadi, seandainya aku sudah lulus SMA aku akan kuliah dan mengambil jurusan pendidikan bahasa Indonesia. Aku ingin sekali menjadi guru bahasa Indonesia. Maka dari itu, aku banyak belajar menjadi guru-guru bahasa Indonesiaku . andai aku menjadi guru, aku akan selalu memperhatikan anak didikku. Aku ingin selalu menjadi yang terbaik dengan memperhatikan siswaku. Aku akan memberikan cara-cara yang terbaik untuk mereka, bagaimana mereka senang dengan pelajaranku, dan agar mereka tidak bosan. Memang untuk menjadi guru yang baik tidak mudah, tapi aku akan selalu berusaha dan belajar terus.
Aku yakin kelak aku harus punya strategi belajar dan mendidik siswa dengan baik . kelak juga harus semangat dalam belajar. Aku harus  selalu percaya diri, dan selalu semangat, semangat dan semangat! Itulah seandainya aku menjadi guru. Aku juga berterima kasih kepada guru-guruku karena mereka sudah mendidikku dan menjadi inspirasi bagiku.

oooOooo

Nama Lengkap : M. Alvin Rivandi Putra
Kelas                           : VIII A
Asal Sekolah                : SMP Negeri 3 Kebumen
                                      Jln. Letjend. S. Parman No. 3 Kebumen 54311
                                      Telp. 0287 (381140)
 


Andai Aku Menjadi Guru
Di dunia ini tidak ada guru yang sempurna. Ada guru yang disukai  oleh muridnya karena kelebihannya membawakan pelajaran, ada juga yang tidak disukai karena guru itu terkenal galak atau bahasa kerennya “Killer” dan masih banyak lagi.
Di sekolahku ada 43 guru dengan watak dan cara membawakan pelajaran yang berbeda-beda. Dan di situ pula ada yang dibenci dan ada yang sangat disukai.
Aku disini untuk menjadi guru yang ke 44 untuk murid-muridku. Aku mencoba untuk menjadi guru yang dianggap sempurna di mata mereka.
Pertama agar terlihat menarik aku harus berpakaian yang rapi agar saat membawakan pelajaran tidak terasa membosankan bukannya saya mau tebar pesona, yang biasa dibawakan oleh  artis tapi demi kenyamanan belajar mengajar. Kedua harus mentaati peraturan sekolah, contohnya : sebisa mungkin  saya tidak terlambat datang karena tertutup oleh pagar dan jijaga oleh 2 satpam yang tinggi besar dan sebisa mungkin tidak terlambat masuk kelas agar tidak disamakan oleh “Tikus Koruptor” yang saya maksud disini bukan koruptor yang biasa memakan uang rakyat tapi ini merupakan tikus-tikus kecil yang korupsi waktu mengajar sudah mengurangi jam mengajar  masih juga digaji. Ketiga aku akan selalu menasehati dan membimbing ke jalan yang lurus dan selalu mencoba menerima masukkan/kritik dari siapapun terkadang sebagian guru hanya mau menerima pujian bila dikritik banyak dalihnya.. tapi terkadang siswa yang menggunakan hak berpendapat bisa di panggil ke ruang BK untuk diskorsing atau di DO dengan tuduhan merendahkan martabat guru bukannya kiat berpendapat itu dilindungi oleh UUD tentang kebebasab berpendapat. Tapi kenapa masih banyak yang menentang, apa Undang-Undang kurang kuat atau kurang tegas penerapannya itu masih manjadi tanda tanya besar dibenakku.
Tapi aku sadar manusia tidaklah sempurna kadang-kadang merasa sempurna dan kadang-kadang punya banyak cela, disini saya hanya menuliskan seperti apa guru impian semua anak Indonesia semoga tulisan saya bermanfaat tentunya bila tulsan ini berarti saya akan merasa senang dan manjadi awal keberhasillanku.

oooOooo