Jumat, 31 Desember 2010

SELAMAT PAGI INDONESIA - Oleh : Sapardi Djoko Damono

selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungkin mengangguk
dan menyanyi kecil buatmu
akupun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;

bibirku tak bisa mengucapkan kata-kata yang sukar dan
tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal
selalu kujumpai kau di wajah anak-anak sekolah
di mata para perempuan yang sabar,
ditelapak tangan yang membantu para pekerja jalanan;
kami telah bersahabat dengan kenyataan
untuk diam-diam mencintaimu.
pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
agar tak sia-sia kau melahirkanku
seekor ayam jantan menegak, dan menyiratkan salam
padamu, kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya
akupun pergi bekerja, menaklukkan kejemuan, merubuhkan kesangsian, dan menyusun
batu demi batu ketabahan, benteng
kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit, o anak jaman
yang megah
biarkan aku memandangmu ke Timur untuk mengenangmu
wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah berkilat,
para perempuan yang menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelalki yang tabah
telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura.
Selamat pagi, Indonesia, seekor burung kecil
memberi salam kepada si anak-anak kecil;
terasa benar: aku tak lain milikmu.

Selamat Tinggal 2010, Selamat Datang 2011

Akhirnya, tahun 2010 mampu saya lewati. Insya Allah. Ya, tentu saja bersama orang-orang terdekat. Istriku - Menik Siti Rokhmah (39 tahun 7 bulan 16 hari), anak-anakku - Dita Ikasari (18 tahun 3 bulan), Monika Tarania (12 tahun 5 bulan 19 hari), Adelia Feodora (3 tahun 4 bulan 7 hari).

Juga, orang-orang lain di sekitarku yang tak dapat kusebut satu-satu, utamanya kedua orang tuaku - mertuaku, dan kerabat. Banyak kenangan - manis dan pahit hidup dan kehidupan kujalani. Suka dan duka keluarga kami jalani dengan penuh tawakal. Insya Allah. Amiin. Suka dan duka kami jalani di lingkungan tinggal, di sekolah tempatku 'berjuang' - ikut serta mendidik anak bangsa- calon-calon pemimpin masa depan.

Hari demi hari kami lewati.

Doa, angan-angam, harapan, dan usaha menjadi anak yang baik bagi orang tua kami.

Doa, angan-angan, harapan, dan usaha menjadi kerabat yang baik bagi semua kerabat kami.

Doa, angan-angan, harapan, dan usaha : menjadi seorang suami yang baik dari Istriku tercinta, Menik Siti Rokhmah. Doa, angan-angan, harapan, dan usaha menjadi seorang ayah yang baik dari ketiga anak kami : Dita Ikasari, Monika Tarania, dan Adelia Feodora.

Doa -angan-angan - dan harapanku : menjadi guru yang 'baik' - bagi para siswa kami tentu juga harapan semua orang guru - Insya Allah, masih terus menjadi target di masa depan.

Keinginan mendorong para siswaku yang 'bernilai tinggi' - tentu saja, agar mau dan meneyenangi dunia pendidikan - guru, untuk bersama-sama 'berjuang' mencerdaskan anak-anak bangsa tadi - masih terus kutiupkan setiap ada kesempatan.

Ke depan, di tahun 2011, Insya Allah, semuanya akan menjadi cita-citaku sebagai sebuah jalan - menuju jalan Nya, jalan menuju 'Alam Abadi' yang pasti akan saya alami. Saya inginkan menemukan akhir yang baik - khusnul khotimah. INSYA ALLAH. AMIIIN.

Selamat tinggal 2010, selamat datang 2011. Moga di tahun 2011, doa, cita-cita, keinginan, harapan, dan usaha baik itu menjadi kenyataan. Amiiin.