Jumat, 30 Mei 2014

Juara II Lomba Mewarnai

Kamis, 29 Mei 2014 Adelia Feodora-putri bungsu kami, mengikuti Lomba Mewarnai Kategori B (TK) di Teratai Blambangan-Kebumen - Jalan Pemuda Gg. Teratai No. 6 Kebumen dalam event Gong TERATAI BLAMBANGAN COMPETITION 2014. Jam 09.00 kegiatan dimulai. Anak kami menyelesaikan tugasnya pada jam 10.14 dari waktu yang disediakan panitia sampai dengan jam 12.00. Sampai dengan jam 13.00, usai peserta menyelesaikan tugasnya, panitia menyuguhkan acara-acara yang menarik bagi peserta lomba, yang terdiri dari anak-anak PAUD, TK, dan SD kelas I s.d. III. Acara tersebut diantaranya lomba menyanyi bagi peserta dan sulap oleh panitia. Tentu saja sangat disenangi oleh peserta lomba. Terlebih, bagi peserta yang berani menyanyi, diberikan hadiah yang dikemas dengan rapi. Pengumuman jam 12.55. Anak kami, dipanggil panitia - dengan nomor urut peserta lomba 24, mendapatkan Juara II. Hadiah, berupa piagam, uang pembinaan, dan piala diterimakan kepada seluruh peserta. Tampak pada raut wajah tersenyum bahagia. Selamat, ya Anakku. Semoga di masa mendatang mendapatkan yang lebih baik lagi. Amiiin.

Rabu, 14 Mei 2014

SELAMAT ULANG TAHUN KE-43, ISTRIKU

Pejagoan, 15 Mei 2014 Empat puluh tiga tahun lalu, tepatnya 15 Mei 1971, lahir seorang anak perempuan. Cantik. Terlahir dari seorang Ibu – Bapak yang bijaksana. Ibu Salinah dan Bapak J.M. Muchrodin. Bocah cantik itu diberinya nama Menik Siti Rokhmah. Dalam bahasa Indonesia, “menik“ adalah bentuk lain dari Mey. Lahir di bulan Mei dengan selamat. Dalam bahasa Jawa, “menik” berarti bunga cabai. Sedangkan “siti”, berasal dari bahasa Mesir, yang artinya “wanita”. Dalam bahasa Jawa, artinya “tanah”. Kata “rokhmah”, berasal dari bahasa Arab yang berarti “pengasih”. MENIK SITI ROKHMAH, berarti anak perempuan cantik yang lahir di bulan Mei dengan selamat. Doa dan harapan orang tua, keluarga, dan kerabat dekat, dapat menjadi penyemangat bagi keluarga karena sifatnya yang pengasih itu. Hari ini, Kamis, 15 Mei 2014, istriku berusia 43 tahun. “SELAMAT HARI ULANG TAHUN. Semoga menjadi seorang ibu yang bijaksana. Semakin dewasa dalam segala hal. Amiiin.”

Selasa, 01 April 2014

PERJUANGAN SEORANG SISWA

Namanya Septi Nurcholifah. Rumahnya di Petanahan. Kelas IXG. Mulai Selasa, 1 April s.d. Sabtu, 5 April 2014, seperti halnya siswa lainnya, mengikuti US di SMP N 3 Kebumen. Pada hari kedua - Rabu, 2 April 2014 Septi terlambat. Tidak! Tetapi, salah mengenakan baju seragam. Dia memakai seragam OSIS. Sedangkan mestinya, setiap hari Rabu dan Kamis, memakai seragam identitas. Meski sudah datang di awal waktu, begitu menyadari bahwa dirinya salah kostum, cepat-cepat dia berniat kembali ke rumah, yang berjarak sekitar 20 an km. Sampai di garasi sepeda, lemaslah dia. Sepedanya bocor. Waktu sudah menunjukkan jam 07.30. Peserta ujian memasuki ruangan. Dia pun segera berlari ke ruangan tempat dia mengerjakan ujian sekolah selama ini. Di Ruang 07. Sebagai siswa yang baik, antara memakai seragam dan mengerjakan soal ujian, dia memilih mengerjakan/mengikuti ujian dengan cara datang ke panitia ujian. Meminta surat keterangan mengikuti ujian. Tergopoh-gopoh dia memasuki ruang ujian. Teman-teman 1 ruang telah mulai mengerjakan. Dia segera menyesuaikan diri. Pelajaran dari kejadian tadi adalah 1. Betapa berharganya kebersamaan-seragam dalam sebuah komunitas. 2. Andai setiap orang telah menyadari dan mau menghargai sebuah kebersamaan, alangkah indahnya dunia ini.

Sabtu, 29 Maret 2014

Di Malaysia, kami Bahagia (I)

Kami bahagia, pada Rabu, 25 - 12 - 2013- pukul 16:23:28 kami diajak jalan-jalan - kelililing - pusing-pusing - ke pantai .... (: pantai apa ya, kak?). Bersama Pak De dan Kak Zainora, kami nikmati keindahan pantai itu. Di pantai itu, juga terdapat taman bermain. Bukan hanya Adelia yang tertawa bahagia. Kak Zainora, istriku -Menik Siti Rokhmah, dan Pak De Ya'kub juga tampak senang (:seronok dalam bahasa Malaysia?). Kami sangat menyenangi suasana pantai laut yang indah itu. Di kejauhan itu, tampak laut yang begitu luas. Seluas cakrawala memandang. Di sini, kami merasa jauh lebih kecil sebagai hambaNya. Sekaligus, kami merasa bersyukur, dapat silaturahmi ke Malaysia. Saya ingin, meski kecil - ibarat meski hanya sebutir pasir yang kecil, dapat menjalin silaturahmi dengan saudara-saudara di Malaysia. Tiga (3) kenikmatan sekaligus yang kami dapatkan - Insya Allah : 1. Menyambung tali silaturahim dengan saudara yang secara geografi berjauhan. 2. Insya Allah, pahala silaturahmi, semoga juga tercurah kepada arwah-almarhum bapak mertua - Bapak H. JM Muchrodin. Amiiin. 3. Alhamdulillah, oleh Pak De/Bu De Ya'kub kami diperkenalkan dengan saudara2 yang ada di Malaysia. Dan kami menjadi tahu, bahwa ternyata kami juga punya banyak saudara di Malaysia. Juga bukan sebuah kebetulan-ketidaksengajaan, kami juga bertemu dengan Bu Lik kami di Bandar Tenggara. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih untuk semuanya. 2014/1/25 Foto kami yang berbahagia (dari kiri ke kanan): Kak Zainora, istriku - Menik Siti Rokhmah, anak bungsuku : Adelia Feodora, dan Pak De H. Ya'Kub bin Saki.